Terpaksa Rehat dari Nge-blog
Table of Contents
Sebenarnya, saya lagi semangat-semangatnya nge-blog. Maklum, blog ini baru berusia 3 bulanan. Tapi qadarullah, saya terpaksa rehat dari nge-blog.
Awalnya, ibu saya sakit dan harus rawat inap selama 5 hari di rumah sakit. Sepulang dari rawat inap, ternyata kondisi beliau tidak sama lagi dengan ketika sebelum sakit. Sekarang beliau harus didampingi selama 24 jam.
Meskipun sudah dalam kondisi sehat, ibu perlu banyak dibantu. Faktor usia menjadi alasan mengapa kemudian beliau harus duduk di kursi roda. Untuk melakukan aktifitas sehari-hari, ibu dibantu saya dan adik saya.
Yang terjadi adalah saya menjadi tidak bisa banyak menulis, bukan mengelak atau malas, tetapi keadaan yang membuatnya demikian. Saya bukan menyalahkan keadaan tapi ketika salah satu anggota keluarga sakit, kita yang mendampingi serasa ikut sakit. Secara fisik kita lelah, secara otak ide-ide seperti mampet, buntu.
Hasilnya saat itu hanya bisa menulis dua artikel, yang satu cerita saya tentang merawat orang tua yang sakit, dan yang satu lagi adalah job menulis yang sudah saya terima sebelumnya.
Berdamai dengan Keadaan
Situasi kemudian berubah total. Saya yang biasanya leluasa duduk di depan komputer, menjadi sulit untuk online. Ide-ide tulisan terpaksa belum bisa dieksekusi menjadi blogpost. Bahkan beberapa draf mangkrak tak terselesaikan. Untuk urusan ngeblog, saya masuk masa rehat.
Untuk penulisan buku? hohoho… ini lebih nyesek. Outline yang saya ajukan ke penerbit sebenarnya sudah disetujui, bahkan sudah dapat beberapa halaman. Kerangka buku sudah fix, tinggal mengisi bab per bab. Qadarullah, saya terpaksa mengontak agen penerbit untuk menjelaskan kondisi saya. Saya hanya berusaha jujur, bahwa saat ini saya belum bisa melanjutkan buku tersebut.
Yang juga menarik untuk dibaca : Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan
Mencari Kesibukan dan Hiburan Saat Rehat dari Nge-blog
Melakukan rutinitas yang hampir sama tiap harinya lama-lama menjadi bosan juga. 15 Hari terasa sedemikian lama, lagi-lagi harap dimaklumi karena saya lagi senang-senangnya nge-blog.
Dengan alasan tidak mau mampet ide dan mati gaya, saya mulai menata waktu dengan sesuatu yang seru sebagai hiburan. Melakukan kegiatan yang menghasilkan (baik dari segi keuangan maupun ide tulisan).
1. Mengumpulkan Ide Tulisan
Ini yang saya lakukan saat bengong nggak ada kerjaan. Kalau tiba-tiba terpikir sesuatu, saya berusaha mencatat di HP. Kalau HP lagi diisi daya, saya membawa buku catatan. Kalau situasi memungkinkan saya menulis beberapa kalimat panjang. Kalau tidak, cukup menulis beberapa kata penting yang mewakili ide yang muncul.
2. Blog Walking
Sebelum ibu masuk rumah sakit, saya punya komitmen untuk saling berkunjung ke blog teman (Blog Walking atau BW), di sebuah WAG blogger yang saya ikuti. Nah, saya terlambat “done BW” cukup lama, sehingga saya belum bisa mengikuti BW periode selanjutnya. Tak apalah, karena sayapun belum punya artikel baru. Nah dengan BW ini, saya serasa mendapat semangat baru. Muncul ide baru untuk mengisi blog saya nanti.
3. Membenahi Blog
Ketika rehat dari nge-blog, saya justru dapat kesempatan membenahi blog. Blog saya yang masih unyu ini perlu perbaikan di sana-sini. Navigasi yang belum rapi, kategori dan tag ternyata perlu ditata lagi. Alhamdulillah, sekarang blog saya mulai lebih sedap dipandang dan nyaman dibaca (eaaaa, muji diri sendiri, hehe)
4. Membaca
Rasanya pada saat rehat adalah waktu tepat untuk mengisi amunisi dengan membaca. Setelah lama tidak menulis, kecepatan menemukan kata yang tepat dan diksi yang tepat menjadi lambat. Nah, sekarang saatnya mengisi amunisi diksi dengan membaca buku. ini wajib buat saya supaya otak lancar menemukan kalimat dan menyusunnya. Sayapun membuka laci meja saya dan emnemukan beberapa buku hadiah yang belum saya buka segelnya (aduh… maluuu). Baiklah, mari kita selesaikan beberapa buku ini.
What Next
Mundur lagi ke belakang, memunguti apa yang tertinggal dari janji atau tanggung jawab sebelum memulai tulisan baru.
Ya sudah, saya slow down, cek-cek BW yang barangkali terlewat, janji review temen yang belum terlaksana, dll dll …
Nggak saya bebani diri saya dengan target tinggi tahun depan, meskipun bukan berarti cita-cita saya lupakan .
That’s it, curhatan saya… terima kasih sudah membaca… semacam disclaimer, atau pengakuan.
* Tulisan ini mengawali cameback saya di blog ini, doakan saya ya, Teman. Jika saya memasukkan dalam kategori helath and beauty, ini adalah salah satu usaha saya menjaga kesehatan mental saya dan inner beauty saya (outernya jangan ditanya, ya)
Outernya juga masih syantiikk kok mba sitaturohmah 🙂
Semoga keadaan ibundanya segera pulih sehat kembali seperti sediakala, amiin.
Pantesan kok mbak sitatur jarang update artikel, padahal dulu sering muncul dengan artikel yang oke oke. Memang kewajiban anak yang utama adalah merawat bunda ketika sudah semakin renta. Semoga keikhlasan mba sitaturohmah berbalas dengan kebaikan untuk mbak dan keluarga.
Sukses selaluuu dengan blog unyu nya ini !
aish.. mbak dewi bisa aja. terima kasih, dan amiin untuk doanya, mbak. saya sudah kangen banget nulis nih. ada beberapa tulisan yang saya tulis tangan di buku, haha seketemunya media. entah kapan bisa menyalin ke blog. semoga sukses juga untuk saungbelajaraisyah, ya mbak
Doaku yang terbaik untuk ibunda ya mba. Jadi memang sebetulnya banyak yang bisa dikerjakan juga ya meski sdg rehat dari ngeblog. Kalau hati lapang, aktivitas lain berfaedah juga.
terima kasih doanya mbak Dwi. doa yang sama untuk mbak Dwi dan keluarga, ya. awalnya memang jadi gaje, lama-lama bisa ngikuti ritme kegiatan baru. alhamdulillah, ini bisa mulai nulis lagi
Tetap semangat ya mbak, terkadang memang ada beberapa hal yang harus jadi prioritas dan menanggalkan sementara waktu hal lainnya.
nah itu, prioritas yang penting
Selamat datang kembali mbak. Keren euy caranya mengisi waktu luang. Saya juga gunakan waktu kosong dengan membaca. Tozz kita mbak.
terima kasih mbak, saya jadi bersemangat kembali. tozz, membaca bikin waktu kita terisi
Semoga senantiasa diberikan kesehatan untuk Ibundanya ya, Mbak Sita. Betul, mengurus keluarga yang sakit, kitanya memang dituntut untuk terus punya stamina bagus, karena memang rentan ikutan sakit juga. Aku mengalami banget tuh waktu bawa sulung bolak-balik rawat jalan sewaktu ujung-ujungnya didiagnosa DB dulu. Capeeek banget.
Tapi masa-masa itu, nggak ada ide buat menulis, memang bisa dimanfaatkan sih untuk mengerjakan apa yang suka nggak terpikirkan. Membenahi blog tuh salah satunya.
Salam semangat s3hat untuk ibunda. Mengurus ibu merupakan ladang amal yg luar biasa.
Saya mah percaya klo urusan nulis mah Mba Sitatur mah kereen abis deh. Sukses di th ini ya Mba
Sama mba, aku juga harus banyak atur jadwal ngeblog. Selain banyak nyediain waktu untutk dampingin anak-anak, juga merawat ibu yang sakit. Kadang masih nulis juga sbg ghostwriter. Skala prioritas itu penting banget. Supaya hidup kita seimbang. Eniwe, cpt sehat lagi untuk ibunda ya dan semangat ngeblog lagi!
Semangat Mbak Sita. Kita harus bisa menemukan waktu yang tepat di sela kesibukan kita untuk menulis. Ini sih self reminder buat yuni sendiri. Hehehehe
Semoga Ibu cepat pulih ya Mbak. Keren ide mengisi waktu luangnya. Semoga bisa mulai ngeblog dan menulis buku lagi ya…
Semoga kondisi Ibu segera semakin baik dengan perawatn dari Mbak Sita, Amiin. Bagaimanapun juga family is always come first ya, Mbak. Insyallah nanti datang kesempatan kedua yang lebih indah, Amiin.
Tetap semangat, Mbak. Adakalanya rehat memang pilihan tepat. Prioritaskan apa yang utama.
Saya juga nih, tahun ini karena anak mau UNBK jadi ngurangi kerjaan keluar, kalau bisa dari rumah saja…:D
Btw, semoga Ibunya diberi kesehatan, keluarga diberi kesabaran
Tetap semangat mbak, karena memang dalam hidup kita mesti punya prioritas tertentu kan? Maka memang sudah sepatutnya kita memngutamakan apa yang menjadi prioritas kita saat ini. Semoga ibunda makin sehat ya mbak.. Mbak Sita pun tetap sehat dan semangat kembali mengisi blognya..
Kadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan ya, Mbak. Semoga tetap semangat untuk menulis meski berupa catatan kecil. Karena mendampingi orang tua adalah yang utama. InsyaAllah, akan lebih berkah dan bisa melancarkan semua yang jadi harapan kita.
Semoga ibunya cepet pulih ya, mbak. Yang penting waktunya keisi terus dengan aktivitas yang produktif. Bisa berdamai dengan keadaan itulah yang terpenting ya mbak
Selamat datang fi dunia blogging kembali ya mba. Semoga tahun ini makin rajin. Kalau tahun lalu sibuk mengurus ortu smg dpt amal mb dan sbgi bukti pengabdian. Sehat selalu ya mb, ibu juga keluarga. Aamiin
Halo mba Sitatur, semoga Allah selalu memberikan kesabaran dan kekuatan dalam merawat orangtua yang sedang sakit ya mba. Alhamdulillah akhirnya ada hikmahnya, jadi ada waktu buat BW dan membaca buku ya mba. Selamat datang kembali di dunia blogging 🙂
Terima kasih, rasanya rindu banget berinteraksi lewat blog gini. saling baca postingan saling berbagi cerita, berbagi ide.
Welcomeback mba Rohmah. Meski lagi rehat ngeblog kemarin, tapi tetep produktif, keren. Ipeh harus contoh juga nih, biar ga banyak alesan untuk ga produktif tiap hari.
Oiya, semoga Ibundanya sehat selalu dan mba Rohmah juga sehat wal’afiat.
thanks supportnya, mbak Ipeh. produktif itu sebagian dari cara membuang kejenuhan dari rutinitas. memnyalurkan isi hati dan pikiran, eaaa… thanks ya mbak doanya. alhamdulillah ibu saya sudah jauh lebih sehat. sekarang tinggal pendampingan aja, karena bagaimanapun kalau sudah berusia lanjut harus banyak didampingi. selain untuk savety juga untuk kenyamanan hati beliau.
Saya suka dengan “berdamai dengan keadaan” ?
Setelah menerima, lalu kita lakukan semua rencana untuk kejar yang sempat tertunda ya, Mbak? Semoga Ibunda segera dipulihkan kembali kesehatannya dan kegiatan Mbak Sita juga lancar yaa?
aamiin.. terima kasih doanya teh Ati, doa yang sama untuk teh Ati dan keluarga, ya
Semoga ibunya lekas sembuh seperti semula ya. Kalo situasi seperti itu, memang gak bisa fokus. Boro-boro inspirasi, semangat buat nulis pun seolah hilang.
Dan semoga keadaan nya bisa kembali seperti sebelumnya lagi ya… Aaamiiin.
Mau dong di invite ke wag blogwalking
untuk doanya, saya ucapkan aamiin.. betul kang Hendra, ide mampet dan buntu. akhirnya berdamai dengan situasi yang membuat saya lebih santuy, hehe. btw, kita ada di WAG yang sama kan di blogwalking asik. satu lagi yang saya ikuti adalah WAG khusus blogger alumni kelas blog Joearagan Artikel trus isinya perempuan semua, hehe