Model hijab paling laris, sebenarnya hanya ada 4 macam. Hijab instan, hijab model pashmina, hijab square atau segi empat dan hijab syar’i. Namun, dari empat model ini bisa dikreasikan menjadi banyak gaya dan penampilan. Kreasi hijab ini bisa dari bahan yang digunakan, kreasi model jilbabnya, atau motif kain yang digunakan untuk bahan kerudung.
4 Model Hijab Paling Laris
Table of Contents
Nah, model penutup kepala syari’i yang menjadi bagian dari busana muslim ini lazim kita kenal dalam 4 macam berikut ini;
1. Hijab Instan
Pilihan pertama ini memang paling banyak disuka, termasuk saya, hehe. Kalau alasan saya memakai jilbab instan adalah dari sisi kepraktisannya. Seperti namanya, jilbab instan adalah kerudung siap pakai tanpa perlu alat bantu (peniti, pin, bros, dll). Kalau toh tersemat pin itu lebih sekedar sebagai pemanis saja.
Jilbab instan yang paling banyak dipakai adalah model bergo, kerudung langsung pakai satu layer. Model inipun masih dibagi lagi menjadi bertali atau tanpa tali. Ada yang memakai pad atau lapisan keras pada bagian depan atas yang mirip topi, ada juga yang tanpa pad.
Penampilan lain dari hijab instan adalah model pashimina dan jilbab besar atau sering disebut jilbab syar’i . Lalu dari motif kerudungnya ada yang polos, kombinansi dua atau lebih warna, atau aneka motif jilbab kekinian.
2. Hijab Square
Hijab square atau kerudung segi empat Printed Hijab Square adalah model jilbab paling laris sepanjang masa berikutnya. Saya sendiri malah mengenal jilbab untuk pertama kali juga model segi empat ini. Cara memakainya cukup mudah, hanya dilipat menjadi bentuk segitiga lalu sisi paling lebar dilingkarkan ke leher dan dikunci dengan peniti atau bros. Tetapi pernah juga saya memakai jilbab segi empat dengan melipatnya menjadi bentuk persegi panjang, biasanya ini berlaku untuk hijab square ukuran besar.
Dengan hijab square sebenarnya kita bisa berkreasi dan menghasilkan penampilan yang cantik dan elegan. Jujur saya jarang melakukannya, haha.. butuh banyak peniti atau jarum, untuk membentuk jilbab menjadi sedemikan rupa, dan saya tak sabar melakukannya.
Saya lebih memilih kreasi jilbab segi empat dengan pilihan motif yang sangat banyak. Aneka pilihan hijab printing terbaru bisa kita pilih dan sesuaikan dengan busana yang kita pakai.
3. Hijab Pashmina
Hijab pashmina berasal dari nama jenis benang wol kashmir. Dari asal katanya, pashmina berasal dari bahasa Persia yang berarti wool, atau kain wool. Hasil tekstil berupa kerusung panjang ini pertama kali ditenun di India. Dalam perkembangannya, kain yang digunakan untuk bahan pashmina tak lagi hanya wool tetapi juga kain sari khas India, sutera, bahkan kain-kain biasa seperti ceruty atau katun.
Cara memakai jilbab pashmina adalah melingkarkan jilbab sebanyak dua kali pada leher lalu menyematkan atau menguncinya dengan peniti atau jarum. Tempat penyematan jarum, biasanya pada bagian pelipis. (Maksudnya bagian jilbab yang posisinya ada di pelipis, ya. Jangan salah tangkap pelipisnya yang disemat )
Untuk pilihan warna dan motif, sama halnya dengan kerudung instan, pilihan warna dan motif pashmina juga beragam. Warna polos mungkin masih mendominasi, tetapi banyak juga kita temui pashmina dengan aneka motif cantik, seperti printed pashmina pada gambar di bawah ini;
4. Hijab Syar’i
Model hijab paling laris berikutnya adalah hijab syari. Kerudung besar atau lebar yang menutup bagian atas badan sampai (kira-kira) bagian lutut. Jilbab syar’i biasanya dilengkapi dengan niqob atau kain penutup wajah dan handshock atau kaos tangan.
Model Hijab Paling Laris yang Mana Pilihan Teman-teman?
Model Hijab Paling Laris atau paling disukai muslimah-khususnya-di Indonesia, memang tidak terlepas dari budaya yang berlaku di negara kita. Banyak model busana muslim yang diadaptasi dari baju daerah setempat dengan tetap memperhatikan ketentuan syar’i. Kini, makin banyak produk busana muslimah yang menggabungkan desain yang inovatif dan teknologi tekstil terbaru. Salah satu produsen yang cukup update dengan desain hijab yang inovatif adalah Hijab.id. Outlet atau gerai resminya ada di Ruko Puri Dago no. A3, Jl. Terusan Jakarta, Antapani, Bandung 40293, Jawa Barat, Indonesia. Tetapi toko hijab dan busana muslim ini melayani pembelian secara online melalui website resminya. Selain itu tersedia fasilitas gratis ongkos kirim dengan pembelian minimum Rp300.000. Weis… mantap, kan?
Ngomong-ngomong, teman-teman lebih suka memakai baju polos dengan jilbab motif warna warni atau baju motif warna warni dengan jilbab polos? Kalau saya sih lebih suka bajunya yang polos dan jilbabnya yang ganti-ganti, baik warna maupun motifnya. Alasan saya? Kan yang dominan terlihat adalah jilbabnya yang warna warni tadi, jadi enggak tampak pakai baju itu-itu saja. Kalau alasan teman-teman gimana?
Nice Info gan, sukses selalu jangan lupa berkujung:)