Launching buku antologi atau buku yang dikerjakan secara bersama oleh beberapa penulis telah terlaksana dengan penuh haru. Buku yang dilaunching ada dua buku sekaligus, yakni Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah. Dari judulnya sudah terbayang betapa buku ini mengharu biru.

Buku Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah berhasil terbit berkat kerjasama yang solid dari Sekolah Perempuan, Indscript Creative, dan penerbut Bukuin Aja. Peluncuran buku dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2024, mulai pukul 10.00-12.30 WIB.

Launching Buku Antologi Karya para Penulis Hebat

launching buku antologi Indscript

Sumber: https://indscriptcreative.com/

Sebelum lanjut, saya katakan bahwa mereka adalah penulis hebat, karena mereka berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, tetapi semua sama sibuknya. Nah, di tegah kesibukan yang padat, mereka bisa menulis sebuah kisah apik dan berhasil terbit menjadi buku. Bahkan ada juga penulis yang merupakan kontributor dari kedua buku. Hebat, bukan?

Yang unik dari launching buku antologi jebolan Kelas Menulis Buku di Sekolah Perempuan ini adalah, dilakukan secara online dan diikuti oleh para penulis dari kedua buku. Ikut menyimak juga para blogger yang antusias menyimak dan membuat liputan kegiatan seru ini.

Liputan Acara Peluncuran Buku

Menyimak launching buku antologi ini membuat saya terkesima. Acara demi acara berlangsung serasa sangat cepat tanpa terasa. Room Zoom dibuka Pukul 09:45 dan langsung dipenuhi para “tamu”. Founder Indscript Creative, Indari Mastuti memberikan sambutan dan menceritakan sekolas tentang dua buku tersebut. Yang seru adalah sesi tanya jawab dengan para penulis, tentang proses penulisan, isi buku, dan inspirasi dari buku Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah.

Supaya makin bikin penasaran, beberapa penulis membacakan kutipan-kutipan menarik dari buku. Dari sini tamu undangan yang hadir jadi penasaran dan ikut bertanya. Penulis antusias menceritakan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Menjelang siang, sekitar pukul 12.00 WIB, pembawa acara meminta semua yang hadir untuk on cam karena tiba saatnya sesi foto bersama. Tak terasa dua jam berlalu, pukul 12.30 acara ditutup dengan ucapan terima kasih untuk para penulis dan tamu yang hadir dalam room zoom.

Penulis buku antologi “Pelukan Ayah” yaitu:

1. Indari Mastuti, Pendiri Indscript Creative, pionir jasa penulisan di Indonesia.
2. Kustinah, pensiunan BUMN Bekasi.
3. Lela S. Permana, Anggota Dosen LPPI Jakarta, tinggal di Bandung.
4. Kresna Tri Dewi, pensiunan PNS Bandung.
5. Aditiawan Chandra, Penasihat Bisnis Cibubur.
6. Shefilia Litaniwan, Wirausaha, Cibubur.
7. Husnanidiaty Nurdin, pengurus KONI NTB dan pengurus kwartir daerah Pramuka NTB.
8. Ibnu Asakir, Direktur Pendidikan Pesantren SahabatWu Yogyakarta, Guru, Da’i.
9. Dini Masitah, Pemilik TK Al Hukama Bandar Lampung, Guru Bahasa Inggris Online, Jakarta.
10. Dine Fortuna Lubuk, wirausaha seni, Tangerang Selatan.
11. Yulia Budiwati, Dosen PTN, Solo Jateng.
12. Muhammad Hashfi Rahmat, lulusan SMA, Lampung Tengah.
13. Tutty Amalia, PNS, BPS Kabupaten Serang, Banten.
14. Uripah, Guru SMP Samarinda, Kalimantan Timur.
15. Nurhayati, Guru SMA Kota Palembang Sumsel.
16. Retnaningsih, ASN, Kabupaten Tangerang.
17. Shudrini Rahmi, BUMN jelang pensiun, Sidoarjo.
18. Budi Hanoto, pengawas perusahaan swasta, Bidakara, Jakarta.
19. IGMA Budi, pengurus yayasan.
20. John (Yunus Y. Howay), karyawan perusahaan swasta, Papua.

 

Penulis buku “Memeluk Ibu” antara lain:

antologi memeluk ibu

sumber: indscriptcreative.com

1. Indari Mastuti, Pendiri Indscript Creative, pionir jasa penulisan di Indonesia.
2. Sunarti, PNS, Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
3. Kresna Tri Dewi, pensiunan PNS Bandung.
4. Diah Andika Sari, Dosen PG Paud, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
5. Eva Lamora, Wirausaha.
6. Retnaningsih, ASN, Dosen.
7. Shudrini Rahmi, jelang BUMN Sidoarjo.
8. Joseph Susana, Penulis dan Pebisnis Properti di Tangerang, Direktur utama PT. Taruna Mangun Buana dan Pembina Yayasan Paduan Budaya Lestari (PBL).

Lebih Dekat dengan Penulis

penulis-buku-antologi

Yang lebih seru dari sebuah buku adalah cerita di balik pembuatannya atau behind the story. Launching buku Antologi diwarnai dengan cerita penulis tentang motivasi dan proses menulis buku. Teh Indari selaku penulis dan founder Indscript Creative mengajak para penulis membingkai momen kedekatan dengan orang tua melalui dua buku antologi.

Ibu adalah pelita yang tak pernah padam, meskipun kemudian pelita itu mati, tetapi terangnya cahaya yang dibagikan akan selalu benderang. Hal ini dirasakan juga oleh Shudrini Rahmi, yang ingin memiliki peninggalan untuk anak cucu tentang dirinya.

Sosok ayah yang kuat seperti sebuah benteng kokoh yang memberi perlindungan, penjagaan dan kehormatan. Ayah adalah panutan, sehingga terkadang pesan ayah akan selalu digenggam. Lela S. Permana, salah satu penulis buku Pelukan Ayah menempatkan pesan ayah sebagai pegangan hidup dan penuntun langkah.

Apakah Anda Penulis Buku Berikutnya?

antologi pelukan ayah

sumber: indscriptcreative.com

Dua buku dapat dibeli dari para penulis atau admin Indiscript Creative. Harga masing-masing buku Rp129.000. Ketebalan halaman sebanyak 156, berat buku sekitar 250gr. Ukuran buku 14,8X21cm, nyaman untuk dibawa ke jalan-jalan lalu dibaca di taman, sedap!

Oh, iya. Sebelum duo buku ini diluncurkan Sekolah Perempuan Indiscript Creative telah meluncurkan antologi serupa, yaitu Melintas Badai dan Menolak Rapuh. Jika Anda berminat untuk mengikuti kelas menulis buku yang Pasti Terbit! Lalu memiliki buku antologi seperti Melintas Badai, Menolak Rapuh, Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah cari tahu kelas-kelas seru di https://indscriptcreative.com/.

Menulis adalah mencatat cerita luar biasa menjadi cerita sepanjang masa, ia akan menjadi sejarah dan sumber inspirasi bagi generasi penerus.Demikian liputan Launching buku Antologi Indscript Creative, semoga bisa menginspirasi.