Ramadan Hampir Habis
Tinggal beberapa hari lebaran, menyiapkan masakan sahur seperti mengalami kejanuhan kalau tidak bisa disebut dengan kelelahan. Akhirnya saya pun berburu tempat yang menyediakan menu sahur praktis di Solo.
Seperti kita tahu, bahwa malam lailatul qadar juga berada di penghujung Ramadan, yaitu di 10 hari terakhir. Jadi wajar juga kalau pada sepertiga akhir Ramadan, kita memlilih memperbanyak beribadah daripada berkutat dengan resep sahur praktis.
Meskipun saya sebut sahur praktis, bukan berarti menyiapkan menu buka puasa tidak termasuk di sini ya. Bedanya kan kalau buka puasa aura semangat masih ada, jadi kalau toh meu maemasak atau berburu masakan untuk takjil dan buka puasa kita masih semangat. Sedangkan kalau untuk sahur, beda waktu dan kesegaran badan.
Baca juga : Mengajari Anak Berpuasa Sesuai Tahapan Usia
Tips Sahur Praktis
Sebelum saya ulas beberapa tempat berburu sahur praktis di Solo, berikut ini ada beberapa tips bagaimana menyiapkan hidangan sahur. Cara-cara ini yang saya pakai selama menyiapkan menu sahur praktis sebulan untuk keluarga saya.
-
Makanan kering atau sedikit kuah.
Makanan kering seperti rendang atau opor kuah kental tentu lebih menggugah selera pada saat sahur dibandingkan dengan sayuran berkuah banyak seperti sup atau sayur asam. Makan pada pagi buta tentu saja membutuhkan dorongan lebih untuk melalukan dibanding makan pada watu lain. Hanya keinginan mendapat pahala sunnah dari makan sahurlah yang membuat kita dengan sukarela bahkan dengan senang hati melakukan.
-
Makanan dengan sedikit sayuran
Iya sih, makan sayur akan membantu kita lebih kuat untuk menjalankan puasa seharian nanti. Tetapi supaya selera makan anggota keluarga tetap bagus, bolehlah mengurangi sayur mayur pada saat sahur. Bukan berarti tidak mengonsumsi sayur, ya. Selain tentang kesegaran sayurnya, sisa masakan dengan banyak sayur akan mubazir kalau tidak habis.
-
Memasak sayur sedikit cukup untuk sekali makan
Ini tips berikutnya, supaya tidak membuang makanan saat bulan puasa. Yaitu memasak sayur dalam jumlah sedikit saja, cukup untuk sekali makan. Lagi-lagi supaya tidak mubadzir nanti. Untuk keluarga kita, tentu kita sudah hafal selera semua anggota keluarga. Jadi jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebiasaan di rumah masing-masing deh.
-
Bahan disiapkan sejak sore atau malam
Ini perlu dilakukan jika kita mau memasak sayur pada malam menjelang sahur. Hal ini tentu saja bertujuan agar hidangan sahur berupa sayur masih segar. Sore atau malam menjelang tidur, sayur mayur sudah dipotong-potong, dan disimpan dalam tempat tertutup lalu disimpan di kulkas. Akan lebih cepat, kan proses memasak hidangan sahur?
Baca juga : Pengalaman Membuat Dalgona Coffee Sendiri
-
“Daur ulang” dari menu sebelumnya
Daur ulang maksudnya memanfaatkan sisa makanan pada saat buka puasa menjadi hidangan untuk sahur. Masing-masing keluarga tentu punya kegemaaran masing-masing bagaimana menyulap menu buka puasa menjadi menu baru untuk sahur. Kalau di rumah saya, telur dadar atau ayam goreng untuk buka puasa bisa dimodifikasi dan menjadi teman santap sahur sebagai telur asam manis atau ayam kecap.
Tetap lezat dan menggugah selera makan, kan?
-
Memasak dalam jumlah banyak lalu disimpan
Cara ini saya lalukan jika memasak makanan yang cukup rumit. Jadi supaya tidak mubazir tenaga dan bumbu yang digunakan, saya masak untuk 4 atau 5 porsi. Sebagai contoh rendang atau bestik galantine. Saya biasanya membuat galantinnya dalam jumlah banyak. Setelah itu dibagi 4 atau 5 bagian, dan hanya 1 bagian yang dimasak. Sisanya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat lalu disim;an di freezer. Nanti jika ingin memasak galantine lagi (bestik atau sup) tinggak dikeluarkan dan dimasak.
Itu, sih kira-kira yang selama ini saya lakukan di rumah. Tujuannya biar makanan tetap layak makan dan tidak mubazir. Sekali lagi, tiap rumah memiliki kebiasaan masing-masing. Intinya adalah makan sahur harus tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan cukup untuk menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa.
Jika Malas Memasak
Kalau kita memilih memasak sendiri makanan sebelum berpuasa, 6 tips diatas bisa lakukan supaya makan sahur lancar. Nah, jika teman-teman malas memasak dan memilih membeli jadi, ada beberapa tempat di Solo yang menyediakan menu sahur praktis. Karena masih berlaku social distanving, maka pembelian makanan sahur praktis ini dilakukan dengan online.
Baca juga : Belanja Sayur Online di Solo
Dari hampir sebulan berpuasa, saya sudah beberapa kali memesan masakan sahur praktis siap santap, ini beberapa diantaranya :
-
Omah Manahan
Omah Manahan adalah sebuah resto yang menyediakan aneka makanan, mulai dari masakan jawa, ala barat atau masakan khas kafe lainnya. Sebutlah cream soup, gurame asam manis, atau steak. Nah, pada bulan Ramadan ini, Omah Manahan yang terletak di pojok lampu merah sebelah timur laut stadion Manahan, punya paket khusus.
Paket Ramadan ini disediakan untuk pelanggan yang menginginkan buka puasa dan sahur praktis. Ada beberapa pilihan paket yang dibandrol dengan harga Rp. 50.000. Tinggal pilih menu yang kita inginkan, lalu pesan sebelum jam 15.00. Setelah itu pesan melaui aplikasi pesan makanan online dan hidangan buka puasa siap sebelum adzan maghrib berkumandang.
Untuk lebaran, Omah Manahan juga menyediakan hidangan khusus lebaran yang harus dipesan beberapa hari sebelumnya. Harganya sedikit berbeda dengan menu Ramadan, ya.
-
Lele Bumbon
Selama Ramadan ini, saya sudah dua kali memesan lele bumbon ini. Satu pack lele bumbon berisi 3 – 5 ekor lele (tergantung ukuran) yang sudah berbumbu. Jadi tinggal goreng dan siap disajikan sebagai teman makan sahur. Dari segi rasa, anak-anak saya suka dengan gurihnya lele bumbon ini. Kalau saya, suka praktisnya, lah ya, hehe. Kalau mau ikut nyoba lele bumbon bisa DM ke akun instagram @eno_ok89/.
-
Ayam Bumbu Kuning
Hampir mirip dengan lele bumbon, ayam bumbu kuning juga berisi ayam yang siap goreng. Dikemas dalam paket 1 kg yang berisi 10-12 potong ayam. Ada tambahan sambal matang yang siap menemani santap sahur. 1 kg ayam bumbu kuning saya beli seharga Rp.42.000. karena kami serumah ada 6 orang, 1 kg ayam bumbu kuning cukup untuk dua kali makan.
-
Ayam Bakar
Ini juga menu yang cukup ngelawuhi kalau orang jawa bilang. Artinya cocok banget untuk lauk. Ayam bakar di dekat rumah saya ada dua tempat yang enak, yaitu ayam bakar Ayem Tentrem dan Ayam Bakar Abrar. Menu yang satu ini selalu ada di semua tempat, ya? Jadi sila pilih gerai ayam bakar terdekat di daerah teman-teman, ya.
-
Sate Ayam
10 tusuk sate ayam khas Madura di Sate Ayam Cak Nur dijual dengan harga Rp. 16.000. Sedangkan lontong dijual terpisah Rp. 3000 per buah. Saya biasanya membeli 25 tusuk sate ayam dengan 3 buah lontong utuh tanpa dipotong. Meskipun tempatnya sederhana, Sate Ayam Cak Nur ini cukup laris, dan bisa dibeli melalui aplikasi pesan antar online.
Kalau ini menu baru yang saya coba Ramadan tahun ini. Sebenarnya ada beberapa pilihan menu dari Harvey Food, sih. Tapi kemarin yang saya coba baru rendang dagingnya. Namanya juga makanan instan, menu ini mudah dan cepat disiapkan. Soal rasa, saya nggak usah banyak cerita ya, hanya kasih tahu aja kalau rendang ini habis dalam waktu sekejap. Haha..
Utamakan Asupan Makanan Sehat dalam Menu Sahur Praktis
Baiklah, itu tadi beberapa pilihan menu sahur praktis sebulan ini. Iya sih, tidak semua saya beli, hanya sesekali saja. Karena anak-anak tetap lebih suka masakan mamanya. Memasak sendiri, selain jauh lebih hemat, juga lebih sehat. Bisa dimaklumi bahwa orang berjualan makanan sebagian besar menggunakan zat tambahan supaya masakan terasa lebih lezat. Sementara kebiasaan kami di rumah adalah free from MSG at all.
Oh, iya yang saya tulis di atas adalah tempat menjual masakan sahur praktis yang sudah pernah saya coba dan berada di Solo yang terjangkau oleh rute pesan antar ojek online. Sebenarnya masih banyak lagi sih, tempat seperti ini. Teman-teman pasti punya gerai favorit yang di daerah masing-masing.
Kalau berminat mencoba silakan cari di instagram atau klik tulisan berwarna peach yang mengarah akun atau kontak penjualnya. Kalau belum ketemu, boleh bertanya juga di kolom kementar. Selamat berburu sajian sahur praktis, ya.
Aku kok kebalik ya Mbak, kalo sahur lebih seneng yg berkuah banyak hehe, selera aja ya itu mah, yang penting kalo sahur harus praktis karena kadang suka telat bangun jadi makannya buru-buru banget. Makasih rekomendasinya Mbak, bermanfaat banget nih buat yang domisili Solo dan sekitarnya.
Aku udah praktekin semua tips tadi bahkan sampe sekarang. Meringkas banyak hal waktu,biaya,bahkan mood masak pun lebih stabil. Untuk lauk kering, aku sedianya abon untuk anak2 sambel+krupuk/lalapan untukku.
Kalau saya kadang malas makan nasi malah mbak kalau sahur. Kadang roti atau puding, ditambah camilan kue-kue kering gitu. Tapi kalau paksu dan anak-anak tetap saya usahakan makan nasi. Lauknya juga yang praktis2 aja kayak mbak sita juga hehehe. Telur dadar, ayam goreng, kering tempe, yang penting anak-anak sama suami suka.
Kalau di keluargaku, menu sahur justru harus yang berkuah dan hangat. Kalau gak gitu, suami dan anak-anak gak berselera makannya, padahal mereka butuh makan lebih agar gak lemas menjalani puasa seharian.
buat puasa syawal bisa nih haha, biar sahur enggak keteteran masak bisa pesan-pesan di tempat makan diatas ya mba. seru banget nih.
Wah, meski sudah selesai Ramadhan, rekomendasi tempat pesan makanannya yahud banget. Bisa dicoba kala malas memasak sendiri. HEhehe
aku jadi ngiler dengan sahur praktis yang ada di list ini. Kebanyakan sahur kemarin yang ada aja…angetin dari sorenya atau bikin dadakan .
Wah, enak dan mantap pilihan sahur praktis di Solo!
hehm… enak-enak nih mbak menunya. Saya jarang banget berburu sahur saat Ramadhan. Eh pernah sekali ding saat bulan puasa dan staycation di hotel. Ingat momen itu saya kapok deh kalau Ramadan di luar rumah soalnya tempat saya nginep tuh susah banget cari warung, hehehe. Sekarang mah enak udah bisa pesan online ya. Tapi sayangnya di daerah saya belum ada ojol ^_^
Tips ini bisa dilanjutkan buat puasa Syawal nih.
Terutama buat pesan makanannya, sayangnya tempatku jauh. Kalau pesan, makanannya keburu basi. hi-hi-hi
Terimakasih tipsnya kadang saya suka bingung ngatur masakan saat bulan puasa. Makasih pencerahannya.