Kesetaraan bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)

Nama lengkapnya Triana Rahmawati, S.Sos., M.Sos., saat ini ia tercatat sebagai dosen Sosiologi di Fisip UNS. Hari itu saya menyimak materi yang disampaikannya, bukan sebagai dosen, tetapi sebagai pegiat sosial yang konsen pada pendampingan terhadap Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

Kegiatan sosial ini sudah dilakoninya sejak 11 tahun yang lalu, saat ia masih berstatus mahasiswa UNS. Saat itu, ia tinggal di rumah kost di dekat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Berawal dari keprihatinan Triana terhadap perlakuan terhadap orang dengan gangguan jiwa yang kurang manusiawi, ia tergerak untuk melakukan pendampingan.

Bersama beberapa teman dari jurusan Sosiologi Fisip UNS, Triana menjadi relawan Griya PMI Peduli Solo untuk menemani OMDK melakukan berbagai kegiatan di rumah sosial PMI. Kegiatan sederhana seperti mengobrol, berolahraga, bernyanyi, menggambar, dan kegiatan lainnya ternyata memberi dampak positif bagi OMDK. Bukan menjadi sembuh, namun memberi mereka pengalaman yang membahagiakan sehingga mereka menjadi lebih terkontrol secara emosional.

Mendirikan Griya Skizofren, Rumah yang Hangat untuk Penyintas Kesehatan Mental

Melihat hasil yang menggembirakan dari pendampingannya tersebut, Triana kemudian mendirikan sebuah wadah bagi ODMK dan ODGJ untuk membantu mereka menjadi lebih berdaya, dengan nama Griya Skizofren pada tahun 2013. Di tempat ini para penyintas diajak membuat sesuatu yang bisa menghasilkan uang dan bisa membuat mereka lebih mandiri dan lebih berdaya.

Melalui Griya Skizofren Triana ingin memberi kesetaraan bagi orang dengan masalah kejiwaan. Para penyintas diajari membuat sesuatu yang bisa menghasilkan uang, bisa menghidupi mereka sendiri tanpa harus menunggu uluran tangan orang lain.

Tak hanya itu, kegiatan art therapy para penyintas kesehatan mental lebih berdaya, dan lebih terbuka akses sosial ekonomi dan sosial. Produk yang dihasilkan dari kegiatan art therapy, seperti mug, hiasan dinding, tas belanja dan lain-lain memiliki nilai jual yang tinggi, bahkan dibeli Astra Pertamina dan UNS.

Kiprah Triana bersama Rumah Skizofren inilah yang kemudian mengantarkannya meraih Satu Indonesia Awards 2017. Apresiasi Astra bagi anak bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan membantu para penyintas kesehatan mental.

Satukan Gerak Terus Berdampak

Apa yang dilakukan Triana sudah seharusnya menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa. Butuh kegigihan dan kerja keras untuk bisa meraih award atau program pendanaan lainnya. Untuk bisa menggerakkan Rumah Skizofren Triana menggandeng banyak pihak untuk bisa saling bantu saling dukung.

Sebagai warga negara, atau bagian dari masyarakat, sudah seharusnya kita mengambil peran dalam kegiatan yang bisa mendorong pada kemandirian, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Satu langkah kecil kita dapat berjalan beriringan dengan yang lainnya, menjadi sebuah langkah besar yang akan memberi dampak besar pada kesejahteraan masyarakat.(sitaturrohmah.com)