Hallo, Bunda!
Musim hujan sudah datang, saatnya meningkatkan stamina tubuh agar selalu sehat dan bugar, meskipun sering kehujanan. Asupan sehat dan bergizi adalah salah satu kunci supaya kondisi tubuh selalu prima, termasuk pada anak-anak.
Memperbanyak konsumsi air putih serta makan buah dan sayur yang cukup akan manjadi benteng kuat untuk pertahanan tubuh anak.
Sayangnya, tidak semua anak suka atau mudah makan sayur.
Ingin asupan sayur anak tetap terpenuhi? Berikut 5 trik agar anak mudah makan sayur :
1. Potongan Menarik
Dalam keadaan terburu-buru, kadang sayur dipotong ala kadarnya. Cobalah untuk membuat bentuk-bentuk lucu dan menarik dari sayur yang diolah.
Saat ini, cetakan potongan sayur sudah banyak dijual di pasaran. Teknik-teknik memotong sayur-mayur menjadi tampilan menggugah selera makan pun mudah didapatkan di internet.
Pasti berbeda reaksinya ketika anak melihat wortel dalam potongan bulat standar dibanding wortel berbentuk bunga, kupu-kupu, atau kelinci.
2. Variasi Olahan
Sayuran bisa disajikan dalam berbagai variasi olahan, misalnya dibuat nugget atau sayur goreng tepung. Memang sih, yang paling baik kualitas gizinya adalah sayur yang cukup direbus, tetapi sesekali menampilkan brokoli dalam balutan tepung bumbu atau wortel dalam bentuk nuggetswortel keju pasti membuat anak tergugah selera makannya.
3. Update Menu Kekinian
Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi sayur sudah lebih meningkat. Sajian sayur di restoran pun makin beragam pula. Bunda bisa mencari informasi tentang menu-menu olahan sayur yang sedang digandrungi, termasuk saus pelengkap sajian sayur kekinian.
4. Penyamaran
Langkah ini diambil jika tiga langkah sebelumnya belum berhasil diterapkan. Penyamaran maksudnya adalah menambahkan sayur pada olahan makanan anak yang betul-betul susah makan sayur.
Caranya dengan menambah sedikit sayur ke dalam jenis makanan yang disukai, misalnya Bunda bisa memasukkan sepotong wortel dalam filet daging ayam yang dilipat atau digulung sebelum digoreng dengan tepung.
5. Kaldu Sayuran sebagai Pilihan Terakhir
Jika anak sama sekali tidak mau makan sayur, membuat kaldu sayur adalah pilihan terakhir supaya anak tetap mendapatkan asupan bergizi.
Caranya dengan merebus beberapa jenis sayuran lalu disaring dan diambil airnya. Inilah yang disebut dengan kaldu sayuran. Kaldu inil bisa dijadikan kuah bakso, soto, sup, atau apa saja yang anak suka.
Selera makan anak berasal dari pembiasaan. Bunda bisa memulai dengan memperbanyak mengangkat tema sayuran dalam kegiatan seru sehari-hari.
Mendongeng atau bercerita dengan tokoh sayur, bisa menjadi pengaruh positif bagi anak supaya suka sayur.
Saat berwisata atau jalan-jalan, cobalah pergi ke kebun sayur yang menyediakan paket kegiatan untuk anak-anak, mulai dari menanam, memanen, hingga mengolah sayur.
Nah, Bunda, jangan lelah berusaha supaya anak tumbuh sehat dan menjadi generasi hebat
***
Artikel ini sudah dimuat di website Joeragan Artikel pada tanggal 25 Januari 2019.
Wah setuju banget, yang kaldu sayuran mau coba ah. Oya request dong mba buat artikel selanjutnya bahas khusus menu kekinian apa aja. Heuheu butuh ide nih…
kaldu sayur kok saya belum begitu kenal, mbak. ide menarik nih. lain kali diceritakan cara mengolah si kaldu sayur ini ya
Terima kasih tipsnya..sejak anak-anak saya besar jadi lebih mudah makan sayurnya, enggak seperti jaman kecil yang musti disamarkan, potong kecil dll
Wah, baru tahu tentang kaldu sayurnya.
Wah makasih sharingnya mbak, anakku memang nggak semua jenis sayuran suka, hanya jenis tertentu saja,mudah2an pas udah gede semua jenis sayuran dilahap ya. Memang qt sebagai orangtua yg harus telaten utk mengenalkan si kecil berbagai jenis sayur-sayuran
Sangat bermanfaat bisa di share ke adik-adik yang masih punya balita, kalau aku sdh pada bujang inih he he
Ini mah pas buat aku juga bun. Soalnya aku ga suka sayur hehe. Aku lebih suka di sayur sop nya hehe sayur yang disuka cuma bayam dan sayur sop aja hehe
Wah saya yang ngecesh nih baca baca menu diatas, makasi sharingnya mbak.. Alhamdulillah anak-anak suka sayur, dengan metode potong kecil-kecil hihihi… Memang kalau segi betuk ngaruh banget untuk dinikmati mereka ya mbak, mau coba cari di toko online ah buat variasi?
Wah, bagus banget nih tipsnya supaya anak suka makan sayur. Aku penyuka sayuran banget. Pas udah dewasa aja jadi suka sayur karena tahu manfaatnya. Nah, soal makanan olahan dari sayuran nih yang tanganku ini sangat nggak kreatif. Lhah, di dapur aja hasilnya enak kadang nggak aku makan karena nggak doyan, wkwkwk … Tapi, tapi, jadi kepengen tuh beli pemotong atau cetakan sayur yang bisa bikin anak jadi tertarik lihat sayuran. Beli di mana, ya?
Kaldu sayur baru tahu ini. Tapi apakah tidak menghilangkan kandungan gizinya? Kan ada beberapa tuh jenis sayur yang tidak boleh dimasak terlalu lama.
Anak-anakku termasuk yang paling malas makan sayuran. Salah emaknya juga sih yang gak suka sayuran. Terima kasih buat tipsnya, semoga dengan begitu anak-anakku bisa ikutan doyan sayur
Anak anak saya yang termasuk susah makan sayar mbak, tapi belum nyoba kaldu sayur sih, kayangnya enak nih ya
Terima kasih mbak sharingnya, anak saya yang bungu juga agak sulit makan sayur. Kadang sampai putus asa deh, hahaha. Eh, kaldu sayur boleh tuh dicoba. Aku belum pernah
Anak sulung saya udah mulai suka Sayur. Nah, yg kecil nih emang perlu disiasati. Yups, nugget sayur dan cilok sayur akhirnya jadi salah satu jalan.
Tipsnya bagus2 ini, termasuk mendongkrak tentang dunia sayur. Makasih, Mbak 🙂
Iya nih anakku suka sayurnya cuma bayam atau yang empuk-empuk gitu. Wortel dll yang agak keras dia nggak suka. Selama ini aku memotongnya hanya bentuk bunga-bunga gitu. Dipotong bentuk wortel (tapi harus beli dulu ya ini) bisa jadi alternatif ya. Semoga dia suka.