Tips Menjaga Kehamilan
Table of Contents
Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan. Sejak dinyatakan positif hamil, pola hidup sebuah keluarga harus disesuaikan untuk menyambut kedatangan buah hati. Yang menjadi fokus utama kemudian adalah bagaimana cara menjaga kehamilan dan menyiapkan kehidupan baru. Kalau biasanya seorang perempuan hanya perlu mengurus diri sendiri, maka sekarang harus menjaga kondisi dua kehidupan, calon ibu dan calon bayi.
Saya sudah mengalami 5 kali kehamilan dan 4 kali melahirkan. Calon bayi ketiga saya rupanya tidak diizinkan Allah berkembang, dan gugur pada minggu kelima kehamilan. Dari sekian kali mengalami, saya kemudian menyimpulkan paling tidak ada 3 cara yang mudah untuk menjaga kehamilan, sejak trimester awal hingga tiba waktu melahirkan.
1. Menjaga Kehamilan dengan Asupan Gizi Terbaik
Yang utama adalah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Jika masih mengalami morning sickness, ibu hamil bisa mengatur asupan makanan bergizi pada jadwal makan lainya. Makanan sehat bergizi yang sangat disarankan bagi ibu hamil adalah sayur dan buah segar, daging rendah lemak, susu dan gandum utuh. Yang terpenting adalah menghindari rokok, baik aktif maupun pasif, tidak mengonsumsi alkohol dan membatasi konsumsi kafein.
Kenapa? Rokok sangat berbahaya bagi calon bayi, bisa menyebabkan keguguran atau kecacatan seperti bibir sumbing. Alkohol bisa mengganggu tumbuh kembang bayi dan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau kurang. Sedangkan kafein, pada konsumsi yang berlebihan bisa memicu keguguran dan gangguan kehamilan lainnya.
Baca juga: Menu Sehat Siap Cepat
2. Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan ibu keseluruhan akan mempengaruhi kesehatan janin. Untuk itu ibu hamil harus menjaga kesehatan diri terlebih dulu. Supaya kesehatan fisik terjaga, konsumsi makanan sehat bergizi lengkap. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan olah raga ringan setiap hari. Jadikan olah raga sebagai rutinitas harian, karena olah raga selama kehamilan akan bisa mengurangi keluhan yang terjadi pada ibu hamil seperti nyeri punggung, lalu bisa memperkuat otot dan membantu kelancaran persalinan.
Saya sendiri mengalami perbedaan yang cukup besar ketika rajin berolah raga dengan malas gerak pada saat hamil. Anak kedua saya lahir dengan bantuan induksi karena pembukaan terlalu lambat padahal usia kehamilan sudah lewat satu minggu. Jujur, pada kehamilan kedua ini saya jarang sekali jalan pagi atau melakukan senam hamil. Pada kehamilan ketiga dan seterusnya, saya pun tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Olah raga kemudian menjadi rutinitas wajib, dan alhamdulillah proses persalinan ketiga dan keempat sangat lancar.
3. Menjaga Kesehatan Mental
Pada saat hamil, calon ibu harus mengendalikan kondisi emosional, supaya kesehatan mental tetap terjaga. Pada kondisi hamil, perempuan kadang mengalami perubahan mood yang tidak menentu. Mudah gembira atau gampang sedih, kadang bersemangat tapi di lain waktu menjadi gelisah. Tenang saja, perubahan emosi yang secara tiba-tiba naik turun seperti ini adalah sesuatu yang wajar dan biasa dialami oleh ibu hamil. Supaya perubahan mood ini tidak menyebabkan stres maka siapkan diri untuk menikmati semua proses kehamilan termasuk perubahan suasana hati yang dialami.
Untuk menjaga kesehatan emosional ini, ada baiknya calon mama banyak mendekatkan diri pada Tuhan. Memperbanyak ibadah, sering melafalkan dzikir dan doa akan sangat membantu terjaganya kesehatan mental. Peran suami dalam menjaga kesehatan mental perempuan hamil juga sangat penting, oleh karena itu komunikasikan segala hal tentang masalah dan perkembangan kehamilan pada suami. Jadikan momen mengandung ini sebagai sarana untuk makin dekat dengan pasangan.
Periksa Kehamilan Secara Rutin
Supaya ketiganya terkontrol dan terpantau dengan baik, maka sejak dinyatakan hamil, wajib melakukan pemeriksaan rutin. Biasanya dokter memberi jadwal kontrol satu bulan sekali pada 6 bulan pertama, lalu dua minggu sekali sejak masuk bulan ketujuh dan seminggu sekali setelah kehamilan 9 bulan. Jadwal pemeriksaan ini tergantung kondisi masing-masing, ya !. Bisa jadi jadwal yang diberikan dokter kandungan teman-teman berbeda dengan jadwal periksa saya.
Pada pemeriksaan ini akan dicatat perkembangan berat badan, lingkar perut atau tinggi perut, dan tekanan darah ibu hamil. Dokter akan memberitahukan kondisi ideal seperti kenaikan berat badan, tekanan darah normal, juga lingkar perut normal ibu hamil. Sedangkan untuk bayi, dengan bantuan USG akan dipantau berat perkiraan bayi, lingkar kepala, dan perkembangan fisik janin dan fungsi organ penting seperti jantung.
Dari pemeriksaan rutin ini, jika ada masalah yang dialami ibu atau janin akan segera ditangani lebih awal dan lebih cepat. Jangan sungkan untuk banyak bertanya apapun keluhan yang kita rasakan. Karena informasi yang benar dari pasien akan sangat membantu dokter memberikan penanganan yang tepat.
Konsultasi Kehamilan Secara Online
Pada masa pendemi dimana protocol kesehatan berlaku di manapun, termasuk di rumah sakit atau fasilitas kesehatan, maka pada saat memeriksakan kehamilan, jangan lupa untuk mengikuti dan melaksanakan protocol kesehatan. Jika ragu untuk pergi ke luar kita bisa melakukan konsultasi secara online, misalnya dengan aplikasi Halodoc yang menyediakan informasi kesehatan secara lengkap. Halodoc memiliki layanan tanya dokter (konsultasi online 24 jam), membeli obat dan vitamin, mendaftar rumah sakit atau membuat janji dengan dokter tanpa antri, dan cek covid-19. Topik-topik artikel kesehatan juga tersedia lengkap mulai masalah kehamilan, reproduksi, anemia, masalah jantung, stroke, dan lain-lain. Kalau teman-teman lebih nyaman melakukan konsultasi kehamilan dari rumah, bisa mengunduh aplikasi Halodoc dan bisa kapan saja memantau perkembangan kesehatan ibu dan bayi.
Selamat!
Saya ucapkan selamat untuk teman-teman yang diberi anugerah kehamilan. Selamat mempersiapkan kelahiran buah hati, dan menyandang status baru sebagai orang tua. Jangan lupa ikuti tiga pesan saya di atas, ya. Semoga sehat terus selama menjalani kehamilan sampai proses persalinan. Salam Sehat
Terimakasih sharingnya mba. Sangat bermanfaat sekali. Jadi tambah ilmu, next kalau hamil lebih tahu apa yang harus dilakukan supaya janin dan kitanya sehat.
Setuju banget sama semua poinnya mbak Sita, menjaga kehamilan harus mulai dari gizi dan didukung dengan memonitor perkembangan janin ya. Seneng deh bisa online lewat Halodoc, aku juga instal nih terakhir konsul buat ia yang diare, enak banget mudah
Bener banget mba. Saya juga mengalami nih, enam kali kehamilan, yang lahir ada tiga. Alhamdulillah….
Bantu doa ya mba moga adik saya bisa segera dikaruniai momongan
MasyaAllah barakallah pengalaman kehamilannya sampai 5 kali. Setuju deh mbak, butuh senam hamil biar paham pernapasan waktu persalinan juga
Bener Mbak, menjaga kehamilan itu penting sekali dilakukan supaya calon bayi dan ibunya sehat selalu. Untung sekarang ada Halodoc yang bisa memudahkan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi seperti sekarang ya …
Sependapat saya, memang banyak hal mesti dijaga saat kehamilan tiba…Saya fokus ke kesehatan mental. Karena 2 kali hamil di perantauan jauh dari keluarga besar, hanya suami yang dominan membesarkan hati. Selebihnya diri sendiri yang berupaya dengan menguatkan doa pada Yang Maha Kuasa