Smart Ladies, banyak pakar mengatakan bahwa membacakan cerita untuk anak sangat besar manfaatnya, seperti membantu perkembangan kognisi, penguasaan kosa kata baru, menumbuhkan minat baca terhadap anak, dan banyak lagi yang lain. Sementara itu, kegiatan mendongeng untuk anak nyaris hilang dari kebiasaan harian. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tanpa sadar telah mengganti kebutuhan sentuhan kehangatan dengan sesuatu yang instan.
Sangat mudah, kita dapat menemukan cerita atau dongeng animasi keren, baik dari Youtube maupun platform lain. Ibu pun seolah bebas tugas dari kegiatan yang sebelumnya menjadi ritual yang ditunggu setiap menjelang jam tidur.
Padahal, jika Smart Ladies mau sedikit meluangkan waktu, banyak hal positif yang bisa didapat dari kegiatan mendongeng untuk anak. Berikut 5 di antaranya:
1. Melatih Konsentrasi
Table of Contents
Mendengarkan cerita atau dongeng membutuhkan konsentrasi supaya bisa memahami alur maupun isinya secara keseluruhan. Terbiasa mendengarkan dongeng dari bunda, anak akan lebih mudah menerima apa yang disampaikan guru di sekolah. Kenapa? Secara otomatis, anak akan terbiasa mendengarkan orang lain berbicara karena menikmati kegiatan mendengar, seperti asiknya mendengarkan bunda mendongeng untuk anak yang selalu menarik.
2. Mengasah Rasa Empati dan Melatih Pengendalian Emosi
Mengikuti cerita dari dongeng yang dibacakan atau dibuat dan diceritakan sendiri membuat ananda bisa belajar mengikuti tokoh dalam dongeng sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini, cara berpikir anak akan menjadi lebih baik, lebih kritis, dan lebih cerdas. Selain itu, anak juga bisa memahami perilaku mana yang perlu ditiru dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Mendongeng untuk anak juga akan membuat mereka belajar melembutkan hati dengan bersikap empati berdasarkan tema cerita tolong menolong dan contoh perilaku baik lainnya. Secara tidak langsung, anak pun terlatih dalam mengendalikan emosi dengan baik.
3. Belajar Problem Solving
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang dongeng yang baru saja disimak dapat memengaruhi anak. Anak akan belajar tentang sebab akibat dan menganalisis suatu masalah, lalu menemukan penyelesaian yang cepat dan tepat. Tanpa terasa mendongeng untuk anak juga bisa menjadi sarana belajar problem solving untuk mereka.
4. Sarana Tepat untuk Memberi Nasihat
Barangkali ada yang mengeluhkan sulitnya menasihati buah hati di zaman sekarang. Nasihat atau petuah bijak seperti nyanyian garing yang langsung membuat anak tutup kuping. Supaya pesan atau nasihat bisa sampai, Smart Ladies bisa mengatakannya dalam bentuk dongeng.
Ketika mendongeng untuk anak, Smart Ladies bisa menyelipkan ajaran atau norma-norma, seperti sosial, agama, dan sopan santun. Tidak hanya teori atau rentetan nasihat, tapi diajarakan secara langsung bagaimana melakukannya. Tentu saja melalui tokoh dalam cerita yang menarik, sehingga anak merasa menemukan sendiri nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tua.
5. Membangun Kedekatan Emosional Antara Anak dengan Orang Tua
Mendongeng dapat membuat anak dan orang tua berlama-lama berada dalam satu tempat dengan kegiatan yang bermanfaat. Momen seperti ini pasti akan menjadi penghangat hubungan dan mempererat ikatan, meskipun ketika dewasa hidup berjauhan. Smart Ladies bisa mendongeng untuk anak sambil memeluk, mengelus kepala, menatap dengan hangat, atau menggunakan bahasa tubuh lainnya untuk membangun kedekatan emosional.
Nah, Smart Ladies, meskipun sebentar, coba luangkan waktu untuk kegiatan ini. Bacalah cerita atau dongeng dari buku atau cerita karangan sendiri dengan intonasi menarik, seolah menghadirkan tokoh dari cerita yang sedang kita bacakan. Ibaratnya sebuah investasi, manfaat dari mendongeng untuk anak tidak bisa langsung kita nikmati, tetapi akan sangat banyak andilnya membentuk karakter anak ketika beranjak dewasa nanti.
***
Artikel ini telah dimuat di website Joeragan Artikel.com pada tanggal 8 Januari 2019.
Ada lagi mbak, biar anak terbiasa membaca sampai dewasa nanti hehe
Semoga makin banyak para orangtua menyadari pentingnya membaca. Mengajarkan anak2 tentang literasi melalui dunia dongeng.